French Open 2025

Sabar Reza Lolos Perempat Final French Open Usai Menang Perang Saudara

Sabar Reza Lolos Perempat Final French Open Usai Menang Perang Saudara
Sabar Reza Lolos Perempat Final French Open Usai Menang Perang Saudara

JAKARTA - Turnamen bulu tangkis French Open 2025 kembali menghadirkan persaingan ketat antarwakil Indonesia di babak 16 besar. Ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani berhasil menorehkan hasil gemilang dengan menyingkirkan rekan senegara mereka, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, dalam laga perang saudara yang berlangsung di Glaz Arena, Jumat (24/10) dini hari WIB.
Kemenangan dua gim langsung itu tidak hanya mengantarkan Sabar/Reza ke perempat final, tetapi juga menunjukkan konsistensi permainan mereka di tengah padatnya kalender turnamen.

Kemenangan Meyakinkan dalam Duel Sesama Wakil Indonesia

Sabar/Reza tampil dominan sejak awal pertandingan dengan menguasai tempo permainan. Mereka langsung unggul 4-0 di gim pertama dan mempertahankan keunggulan hingga jeda interval 11-7.
Meski Rian/Rahmat sempat mencoba memperkecil jarak, tekanan yang diberikan Sabar/Reza terlalu sulit diimbangi. Berkat ketenangan dan koordinasi solid, pasangan peringkat 11 dunia itu terus memperlebar jarak menjadi 17-7 sebelum akhirnya menutup gim pertama dengan skor 21-12.

Di gim kedua, skenario serupa kembali terjadi. Sabar/Reza selalu memimpin dalam perolehan poin, mulai dari 4-1 hingga unggul 11-5 di interval. Rian/Rahmat yang masih berstatus pasangan baru tampak kesulitan menembus pertahanan rapat lawan dan kerap melakukan kesalahan sendiri.
Sabar/Reza terus menjaga fokus hingga akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 21-13. Dengan hasil ini, mereka hanya butuh 30 menit untuk menyingkirkan kompatriotnya dan melangkah ke babak delapan besar.

Performa Stabil dan Adaptasi yang Semakin Matang

Keberhasilan ini menjadi bukti perkembangan pesat Sabar/Reza sepanjang musim 2025. Sebagai runner up Indonesia Open 2025, mereka kini menunjukkan kemampuan adaptasi yang lebih matang di berbagai kondisi pertandingan.
Kedua pemain tampil dengan komunikasi yang baik dan strategi menyerang yang efektif, terutama dalam memanfaatkan bola-bola drive cepat serta tekanan di depan net.

Sabar/Reza juga menunjukkan ketenangan luar biasa ketika menghadapi lawan dari negara sendiri — situasi yang sering kali menuntut fokus ganda karena sudah saling mengenal karakter permainan.
Dengan kemenangan ini, mereka mempertegas ambisi untuk menembus fase akhir turnamen dan menambah koleksi poin penting dalam perburuan ranking dunia.

Alwi Farhan Jadi Satu-satunya Wakil Tunggal Putra yang Melaju

Selain keberhasilan Sabar/Reza, kabar menggembirakan juga datang dari tunggal putra muda Indonesia, Alwi Farhan. Pemain berusia 19 tahun itu sukses melangkah ke perempat final setelah menyingkirkan wakil Irlandia, Nhat Nguyen, melalui pertarungan tiga gim 16-21, 21-12, dan 21-17.
Kemenangan ini menunjukkan ketahanan fisik dan mental Alwi yang semakin matang, terutama dalam menghadapi tekanan saat tertinggal di gim pertama.

Sayangnya, dua tunggal putra senior Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, harus tersingkir lebih awal. Jonatan yang baru saja menjuarai Denmark Open pekan lalu kalah tipis dari wakil Jepang, Koki Watanabe, lewat duel ketat 21-11, 19-21, dan 23-25.
Sementara Anthony Ginting gagal menjaga keunggulan setelah memenangi gim pertama melawan Chi Yu Jen asal Chinese Taipei, dan akhirnya menyerah 21-14, 23-25, 15-21.

Meski demikian, langkah Alwi Farhan ke delapan besar memberi harapan baru bagi sektor tunggal putra Indonesia, yang tengah mencari regenerasi pasca era Jonatan dan Ginting.

Hasil Lengkap Perjuangan Wakil Indonesia di Glaz Arena

Selain pertandingan seru di sektor ganda putra dan tunggal putra, sejumlah wakil Indonesia lainnya juga turun di babak 16 besar French Open 2025.
Pada Lapangan 2, laga pertama mempertemukan Jonatan Christie melawan Koki Watanabe, di mana Jojo akhirnya tumbang setelah bertarung sengit tiga gim. Di pertandingan kelima, Anthony Ginting juga harus mengakui keunggulan Chi Yu Jen.
Sementara pada pertandingan kesembilan, ganda putri muda Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari menghadapi wakil Jepang Rin Iwanaga/Kie Nakanishi yang menjadi unggulan keempat. Di laga berikutnya, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri (unggulan 8) juga berduel melawan duet Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard.

Dari Lapangan 3, kemenangan Alwi Farhan atas Nhat Nguyen menjadi sorotan, disusul laga ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang harus mengakui keunggulan pasangan Thailand Dechapol Puavaranukhroh/Supissara Paewsampran dengan skor 19-21, 17-21.
Sementara itu, pasangan Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum gagal menahan tekanan unggulan keenam asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee, setelah kalah 11-21, 21-14, 14-21.

Di lapangan berbeda, Lanny Tria Mayasari/Amallia Cahaya Pratiwi juga harus tersingkir usai kalah 17-21, 11-21 dari pasangan Jepang, Arisa Igarashi/Chiharu Shida.
Dengan hasil ini, sektor ganda putra menjadi penyelamat Indonesia di babak perempat final lewat Sabar/Reza, sementara Alwi Farhan menjadi satu-satunya wakil yang bertahan di tunggal putra.

Harapan Baru bagi Tim Merah Putih di French Open 2025

Keberhasilan dua wakil Indonesia menembus perempat final membawa semangat baru bagi tim pelatnas PBSI. Kemenangan Sabar/Reza dan Alwi Farhan menjadi bukti bahwa regenerasi di berbagai sektor berjalan positif.
Khusus bagi Sabar/Reza, kemenangan atas rekan senegara memberi tambahan kepercayaan diri menjelang laga berat di babak selanjutnya, di mana mereka berpotensi menghadapi unggulan tinggi dari Jepang atau China.

Sementara Alwi Farhan kini menjadi tumpuan di sektor tunggal putra setelah dua seniornya tersingkir. Fokus, konsistensi, dan daya tahan fisik akan menjadi kunci bagi Alwi untuk terus melangkah di turnamen Super 750 ini.

Dukungan publik Indonesia pun diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para wakil yang masih bertahan. Dengan permainan yang semakin matang dan semangat pantang menyerah, peluang untuk membawa pulang gelar dari French Open 2025 masih sangat terbuka.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index