JAKARTA - Harga sejumlah kebutuhan pokok di Bali hari ini menunjukkan pola fluktuasi yang menarik.
Beberapa komoditas mengalami kenaikan signifikan, sementara komoditas lainnya justru turun tipis dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya. Kondisi ini tercermin dari data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa, 4 November 2025, pukul 10.23 WIB, yang menunjukkan dari 23 komoditas, terdapat 17 komoditas naik dan 5 komoditas turun.
Kenaikan harga ini terutama terlihat pada gula konsumsi, ikan bandeng, telur ayam ras, minyak goreng curah, dan daging ayam ras. Sementara itu, penurunan harga terjadi pada beras premium, tepung terigu kemasan, kedelai biji kering impor, cabai merah besar, dan bawang merah. Pergerakan harga ini menjadi indikator pasokan dan permintaan di pasar lokal, serta pengaruh cuaca, distribusi, dan kebijakan perdagangan.
Komoditas dengan Kenaikan dan Penurunan Signifikan
Ikan bandeng menjadi salah satu komoditas dengan kenaikan harga paling tinggi, naik Rp2.500 atau 6,67% menjadi Rp40.000 per kilogram. Kenaikan ini mencerminkan permintaan pasar yang meningkat, kemungkinan akibat stok yang terbatas atau kenaikan biaya distribusi. Sebaliknya, tepung terigu kemasan mengalami penurunan paling tajam, yaitu Rp279 atau 2,42% menjadi Rp11.263 per kilogram. Penurunan ini bisa dipengaruhi oleh stabilisasi pasokan atau penyesuaian harga di tingkat grosir.
Selain itu, cabai merah keriting mengalami kenaikan 6,1% menjadi Rp46.000 per kilogram, sedangkan cabai merah besar justru turun 0,25% menjadi Rp45.105 per kilogram. Perbedaan ini menunjukkan bahwa pergerakan harga cabai tidak selalu seragam, tergantung jenis cabai, musim panen, dan distribusi lokal. Bawang merah juga tercatat turun 1,67% menjadi Rp35.526 per kilogram, sedangkan bawang putih bonggol naik 2,15% menjadi Rp32.421 per kilogram.
Daftar Lengkap Harga Pangan Hari Ini di Bali
Berikut daftar lengkap harga 23 komoditas pangan di Bali menurut Bapanas per pukul 10.23 WIB:
Daging sapi murni: Rp115.000 per kg (tetap)
Cabai merah keriting: Rp46.000 per kg (naik 6,1%)
Cabai merah besar: Rp45.105 per kg (turun 0,25%)
Ikan kembung: Rp41.111 per kg (naik 3,7%)
Ikan bandeng: Rp40.000 per kg (naik 6,67%)
Daging ayam ras: Rp39.591 per kg (naik 0,51%)
Bawang merah: Rp35.526 per kg (turun 1,67%)
Ikan tongkol: Rp34.167 per kg (naik 5,99%)
Bawang putih bonggol: Rp32.421 per kg (naik 2,15%)
Cabai rawit merah: Rp28.316 per kg (naik 4,37%)
Telur ayam ras: Rp27.547 per kg (naik 0,38%)
Minyak goreng kemasan: Rp19.868 per liter (naik 1,67%)
Minyak goreng curah: Rp19.533 per liter (naik 0,69%)
Minyakita: Rp17.972 per liter (naik 1,58%)
Gula konsumsi: Rp17.450 per kg (naik 0,87%)
Beras premium: Rp15.411 per kg (turun 0,52%)
Beras medium: Rp14.045 per kg (naik 0,52%)
Beras SPHP: Rp11.918 per kg (naik 0,72%)
Tepung terigu kemasan: Rp11.263 per kg (turun 2,42%)
Garam konsumsi: Rp10.947 per kg (naik 0,66%)
Kedelai biji kering (impor): Rp10.600 per kg (turun 0,27%)
Tepung terigu curah: Rp9.429 per kg (naik 2,24%)
Jagung tingkat peternak: Rp6.760 per kg (naik 1,15%)
Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Harga
Fluktuasi harga pangan di Bali ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, kondisi pasokan dan distribusi menjadi penentu utama. Jika pasokan terbatas atau distribusi terganggu, harga akan naik. Kedua, permintaan lokal yang meningkat pada beberapa komoditas seperti ikan bandeng dan cabai keriting turut mendorong kenaikan harga.
Selain itu, faktor cuaca juga memengaruhi hasil panen dan ketersediaan komoditas di pasar. Cuaca ekstrem dapat mengurangi produksi tertentu sehingga memicu kenaikan harga. Sementara itu, stabilitas pasokan pada komoditas seperti tepung terigu kemasan dan cabai merah besar dapat menurunkan harga, meski dalam skala kecil.
Tips Bagi Konsumen dan Pedagang di Bali
Bagi konsumen, pemantauan harga pangan secara rutin sangat penting agar dapat mengatur anggaran belanja dan menyesuaikan jumlah pembelian. Mengetahui tren kenaikan dan penurunan harga harian juga membantu menghindari pembelian pada harga puncak.
Bagi pedagang, data harga ini berguna untuk menyesuaikan stok, menetapkan harga jual yang kompetitif, dan merencanakan strategi penjualan. Pemahaman tren harian akan membantu mencegah kerugian akibat perubahan harga mendadak.
Secara keseluruhan, pergerakan harga pangan di Bali hari ini menunjukkan keseimbangan pasar yang cukup terjaga, dengan beberapa komoditas mengalami kenaikan signifikan sementara sebagian lainnya turun tipis. Pemantauan harian tetap diperlukan agar konsumen dan pedagang dapat membuat keputusan belanja dan penjualan yang tepat.